Yuk....Membuat Kreasi dari koran bekasi
Subhanallah.... indah sekali pernak-pernik hiasan yang telah dibuat oleh siswa/siswi SMK Al Muslim khususnya dari Level X. Berbagai corak dan warna, serta bentuk yang lucu-lucu menghiasi meja di ruang kelas X. Beberapa pernak-pernik antara lain: bros dan gantungan kunci dengan harga yang bervariasi sudah tertata di ruang Unit Produksi (UP) SMK Al Muslim. Dari harga yang termurah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) sampai yang termahal Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Wah pasti... gak rugi kalau kalian membelinya. So pasti lebih puas kalau kita dapat membuatnya.
Banyak keuntungan yang kita dapatkan jika kita membuat pernak-pernik dari koran bekas tersebut. Dengan mengolah sampah terutama koran yang sudah tidak terpakai lagi, maka secara tidak langsung kita telah menjaga lingkungan menjadi bersih, volume sampah tentunya akan berkurang. Dan yang lebih asyik, dapat menghasilkan uang loh... jadi dengan sampah kita dapat berwirausaha...
Yuk... generasi muda...
Jadilah generasi yang peduli lingkungan
Pasti.... BISA...!!!
Mau coba ???
Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini ya.....
Membuat Sendiri Kerajinan dari Bubur Kertas
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat celengan berhias ini adalah:1. Toples bekas | 6. Pengaduk dari lidi/sumpit |
2. Kertas koran | 7. Air |
3. Ember kecil | 8. Cat air dengan berbagai warna |
4. Tepung sagu/kanji | 9. Kuas |
5. Panci kecil | 10. Solder |
Sebelum membuat bubur kertas, kita siapkan ember kecil
yang sudah diisi dengan air serta kertas koran yang sudah disobel
kecil-kecil (3 lembar koran). Sobekan kertas koran direndam ke dalam
ember yang berisi air selama kurang lebih 2 jam. Bubur kertas
diaduk-aduk supaya partikel buburnya merata.
Bubur kertas sebetulnya sudah mempunyai
daya rekat, namun untuk lebih memperkuat dapat ditambah dengan lem
buatan sendiri. Masukkan air satu gelas dalam panci dan campur dengan
tepung sagu/kanji satu sendok makan. Aduk tepung hingga merata dalam
air, kemudian rebus panci tersebut (dengan api yang tidak terlalu besar)
sambil diaduk-aduk dengan lidi supaya tepung tidak menggumpal. Lem cair
dibuat agak encer, bila terlalu pekat bisa ditambahkan air pada waktu
masih direbus.
Bubur kertas yang sudah jadi dibuang
airnya supaya dapat dibentuk berbagai pola. Sebelum ditempel ke toples
dicampur dulu dengan lem supaya mempunyai daya rekat yang baik. Bubur
kertas kemudian sedikit demi sedikit ditempelkan ke toples secara
merata. Lubang toples sementara ditutup dengan kertas karton supaya
lubang tidak tertutup dengan bubur kertas (lihat gambar). Bentuk
tempelan dapat disesuaikan dengan permukaan dan dapat ditambah dengan
motif bintang ataupun bulatan sesuai kreasi kita. Setelah itu, toples
yang sudah ditempel bubur kertas diangin-anginkan supaya kering. Waktu
pengeringan agak lama bisa sampai 2 hari baru kering dan sebaiknya tidak
dijemur langsung ke sinar matahari karena bubur kertas dapat
retak-retak dan kelihatan tidak rapih. Setelah kering baru diwarnai
dengan cat air dengan warna-warni sesuai dengan keinginan kita.
Bubur kertas yang tidak terpakai ternyata
masih cukup banyak dan bisa dibuat hiasan seperti bintang, kucing, dan
bola. Prosesnya sama yaitu dibentuk sesuai pola yang diinginkan kemudian
diangin-anginkan. Pada waktu masih basah warna agak gelap dan bila telah
kering warna akan menjadi putih. Setelah kering kita beri warna dan
sebagai hiasan tersebut. Selamat
mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar